Mungkin aneh membaca judul posting yang saya buat ini. Kenapa harus kata gila yang digunakan? Kenapa tidak menggnaka kata hebat saja..?
well shobat,
Ide gila maksud saya adalah ide yang tidak pernah dipikirkan orang lain atau tidak mampu dipikirkan orang lain tapi sebenarnya ide itu realistis dan mampu membawa perubahan besar jika kita melaksanaknnya.
Sebagai contoh rillnya, Kita sebagai seorang pelajar atau mahasiswa sebenarnya mampu bersuara di tingkat yang lebih tinggi untuk membuat suatu perubahan besar pada kurikulum "MUBAZIR" yang berlaku sekarang. Asalkan kita kompak dan bersatu melaksanakan hal itu, sebuah perubahan besar akan terukir sebagai sejarah kalo kita telah mengalihkan pandangan para penguasa yang egois memaksa kita menjadi "Robot Pencari Nilai". Dalam benak orang lain, mungkin terpikir bahwa hal itu adalah sebuah kemustahilan, tapi pada dasarnya jika kita melakuaknnya secara baik dan dengan kerjasama yang bagus maka semua itu pasti akan terwujud.
Resiko dari pekerjaan yang berasal dari sebuah ide yang gila seperti yang saya contohkan diatas (atau mungkin ada yang lebih gila di benak shobat) sangatlah besar, bisa jadi kita dipenjara atau dikeluarkan atau diblack list dan sebagainya. Namun tenang saja shobat, selama kita berada di sisi yang benar, di belakang kita ada dunia, atau kalau dunia tidak mendukung kita, Tuhan selalu ada untuk kita.
Cara mengatasi agar sebuah ide yang gila tidak menjadi bencana bagi kita ada dua pilihan shobat. Keduanya merupakan sebuah kontras yang sangat besar. Yang pertama adalah jangan pernah mendekati ide tersebut dengan resiko kita akan terus menerus menjadi objek para tirani yang tak kunjung mengerti. Atau pilihan kedua adalah kita melaksanakan ide tersebut demi sebuah perubahan sehingga kebebasan berfikir dan bersuara menjadi sepenuhnya milik kita.
Seorang Dosen ternama dari Universitas Mataram pernah memberikan rumus kepada saya:
Coba kita telaah kembali bagaimana kemerdekaan Indonesia terjadi. Jika tidak karena kegilaan para pemuda bangsa masa itu, mungkin 17 agustus bukan hari perayaan bagi kita. Kalu bukan karena pemuda berani gila menculik tokoh proklamator sehingga tertulis dalam sejarah sebagai peristiwa "Rengas Dengklok" mungkin Pancasila tidaklah menjadi dasar bagi negara kita. Ingat shobat, kita merdeka ini juga berkat jasa sebuah ide gila dari para pemuda.
Saat ini dunia sudah sangat jauh dari apa yang kita bayangkan shobat, dan saya rasa cara berpikir kita sebagai pemuda saat ini jauh berbeda dari para pemuda masa lalu alias para orang tua sekarang. Namun cara berpikir yang berbeda tersebut tentunya harus kita bawa mneuju arah yang lebih baik.
Jika kita tidak bertindak, revormasi bohongan tetap akan menjadi dilema kehidupan kita.
Sudah saatnya kita membuat para penguasa medengarkan kita karena yang akan menjalankan kehidupan bangsa ini kedepannya adalah kita shobat.
well, back..,
Sebuah ide gila merupakan kebutuhan setiap orang dizaman yang edan ini.
Bayangkan saja, jika kita terus menerus hanya berpikir lurus untuk menjadi mesin pencari nilai, apa yang shobat rasakan? Bukankah ketersiksaan menjadi teman sejati?
Butuh sebuah ide gila untuk membuang siksaan dari kehidupan kita. Cara-cara yang akan kita lakukan tidak bisa dipungkiri akan menjadi sebuah kontropersi bagi banyak orang karena selama ini nilailah yang dikejar kebanyakan pelajar. Saya tidak akan melanjutkan bahasan mengenai hal ini, silahkan shobat giring sendiri logika shobat bagaimana hal ini akan terjadi dan apa dampaknya..,
Saya sedikit akan curhat kepada shobat bagaimana kehidupan saya beberapa tahun yang lalu.
Awalnya, kedua orang tua saya hanya seorang buruh tani shobat, untuk makan saja sangat sulit dicari. Namun karena subuah ide yang cukup gila untuk masuk di dunia bisnis yang mempunyai resiko yang cukup besar, kehidupan keluarga saya mulai berubah.
Orang tua saya mulai mengubah hidup dengan menjadi seorang petani tembakau. Saat itu saya masih terlalu kecil untuk mengerti hidup. Beliau nekat menjadi petani, padahal pada waktu itu tidak ada apapun yang kami miliki, untuk membuat bangunan pengoven tembakau saja, ibu harus mengambil pasir dan batu dari sungai. Hal itu beliau lakukan hanya berdua dibawah ejekan masyarakat setempat. Beliau sampai dikatakan sebagai pemimpi dan sudah mulai gila, tapi tekad yang kuat membuat beliau mampu bertahan dalam cercaan. Keajaibanlah dan rahmat Allahlah yang membuat usaha mereka membangun tempat pengovenan tembakau selesai. Masalah selanjutnya yang mereka hadapi adalah tidak adanya lahan untuk menanam tembakau. Sebuah ide bapak yang cukup gila dilaksanakan. Beliau menyewa lahan orang tanpa uang (aneh kan?). Perjanjiannya adalah sewa lahan akan dibayar setelah musim tembakau selesai. Resiko yang sangat besar diambil orang yang sangat saya banggakan tersebut. Jika saja waktu itu bapak gagal dalam usahanya, kemungkinan besar satu-satunya rumah naungan kami akan diambil. Namun berkat usaha yang keras, tekad yang kuat dan tentunya Rahmat Allah usaha bapak berhasil. Tahun pertama, usaha beliau telah mendapat untung yang sangat besar. Alhamdulillah. Walaupun tidak mewah, setidaknya sekarang saya bersukur bisa melanjutkan kuliah dan orang tua saya tidak terlalu kesulitan sepeti dulu.
Dari gambaran kondisi tersebut, kita tentunya bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa untuk hidup di dunia yang gila kita butuh banyak ide gila.
Sudah saatnya kita tidak menjadi penonton dalam hidup ini lagi. Mari kita menjadi pemeran yang menguasai kehidupan ekonomi dan sosial dunia. Jangan bersedih karena kita berasal dari daerah, jangan lemah karena kita hanya anak petani desa, jangan sedih kalau sekarang kita tidak punya harta. Selama tekad yang kuat menyertai kita, saya yakin dunia adalah milik kita.
Selamat berkarya shobat. Bersama kita wujiudkan mimpi kita..,
Special for my classmate "D'SPADA", dan untuk teman seperjuangan semuanya, ingat semboyan kita "SUKSESS KITA BERSAMA, SUKSESS UNTUK SELAMANYA".
well shobat,
Ide gila maksud saya adalah ide yang tidak pernah dipikirkan orang lain atau tidak mampu dipikirkan orang lain tapi sebenarnya ide itu realistis dan mampu membawa perubahan besar jika kita melaksanaknnya.
Sebagai contoh rillnya, Kita sebagai seorang pelajar atau mahasiswa sebenarnya mampu bersuara di tingkat yang lebih tinggi untuk membuat suatu perubahan besar pada kurikulum "MUBAZIR" yang berlaku sekarang. Asalkan kita kompak dan bersatu melaksanakan hal itu, sebuah perubahan besar akan terukir sebagai sejarah kalo kita telah mengalihkan pandangan para penguasa yang egois memaksa kita menjadi "Robot Pencari Nilai". Dalam benak orang lain, mungkin terpikir bahwa hal itu adalah sebuah kemustahilan, tapi pada dasarnya jika kita melakuaknnya secara baik dan dengan kerjasama yang bagus maka semua itu pasti akan terwujud.
Resiko dari pekerjaan yang berasal dari sebuah ide yang gila seperti yang saya contohkan diatas (atau mungkin ada yang lebih gila di benak shobat) sangatlah besar, bisa jadi kita dipenjara atau dikeluarkan atau diblack list dan sebagainya. Namun tenang saja shobat, selama kita berada di sisi yang benar, di belakang kita ada dunia, atau kalau dunia tidak mendukung kita, Tuhan selalu ada untuk kita.
Cara mengatasi agar sebuah ide yang gila tidak menjadi bencana bagi kita ada dua pilihan shobat. Keduanya merupakan sebuah kontras yang sangat besar. Yang pertama adalah jangan pernah mendekati ide tersebut dengan resiko kita akan terus menerus menjadi objek para tirani yang tak kunjung mengerti. Atau pilihan kedua adalah kita melaksanakan ide tersebut demi sebuah perubahan sehingga kebebasan berfikir dan bersuara menjadi sepenuhnya milik kita.
Seorang Dosen ternama dari Universitas Mataram pernah memberikan rumus kepada saya:
"Sekali gila = Penjara" tapi "Terus menerus mengeluarkan dan melaksanakan ide gila = pengubah dunia"Rumus yang diberikan tersebut simple shobat, dan memang telah banyak dibuktikan terutama di negara kita.
Coba kita telaah kembali bagaimana kemerdekaan Indonesia terjadi. Jika tidak karena kegilaan para pemuda bangsa masa itu, mungkin 17 agustus bukan hari perayaan bagi kita. Kalu bukan karena pemuda berani gila menculik tokoh proklamator sehingga tertulis dalam sejarah sebagai peristiwa "Rengas Dengklok" mungkin Pancasila tidaklah menjadi dasar bagi negara kita. Ingat shobat, kita merdeka ini juga berkat jasa sebuah ide gila dari para pemuda.
Saat ini dunia sudah sangat jauh dari apa yang kita bayangkan shobat, dan saya rasa cara berpikir kita sebagai pemuda saat ini jauh berbeda dari para pemuda masa lalu alias para orang tua sekarang. Namun cara berpikir yang berbeda tersebut tentunya harus kita bawa mneuju arah yang lebih baik.
Jika kita tidak bertindak, revormasi bohongan tetap akan menjadi dilema kehidupan kita.
Sudah saatnya kita membuat para penguasa medengarkan kita karena yang akan menjalankan kehidupan bangsa ini kedepannya adalah kita shobat.
well, back..,
Sebuah ide gila merupakan kebutuhan setiap orang dizaman yang edan ini.
Bayangkan saja, jika kita terus menerus hanya berpikir lurus untuk menjadi mesin pencari nilai, apa yang shobat rasakan? Bukankah ketersiksaan menjadi teman sejati?
Butuh sebuah ide gila untuk membuang siksaan dari kehidupan kita. Cara-cara yang akan kita lakukan tidak bisa dipungkiri akan menjadi sebuah kontropersi bagi banyak orang karena selama ini nilailah yang dikejar kebanyakan pelajar. Saya tidak akan melanjutkan bahasan mengenai hal ini, silahkan shobat giring sendiri logika shobat bagaimana hal ini akan terjadi dan apa dampaknya..,
Saya sedikit akan curhat kepada shobat bagaimana kehidupan saya beberapa tahun yang lalu.
Awalnya, kedua orang tua saya hanya seorang buruh tani shobat, untuk makan saja sangat sulit dicari. Namun karena subuah ide yang cukup gila untuk masuk di dunia bisnis yang mempunyai resiko yang cukup besar, kehidupan keluarga saya mulai berubah.
Orang tua saya mulai mengubah hidup dengan menjadi seorang petani tembakau. Saat itu saya masih terlalu kecil untuk mengerti hidup. Beliau nekat menjadi petani, padahal pada waktu itu tidak ada apapun yang kami miliki, untuk membuat bangunan pengoven tembakau saja, ibu harus mengambil pasir dan batu dari sungai. Hal itu beliau lakukan hanya berdua dibawah ejekan masyarakat setempat. Beliau sampai dikatakan sebagai pemimpi dan sudah mulai gila, tapi tekad yang kuat membuat beliau mampu bertahan dalam cercaan. Keajaibanlah dan rahmat Allahlah yang membuat usaha mereka membangun tempat pengovenan tembakau selesai. Masalah selanjutnya yang mereka hadapi adalah tidak adanya lahan untuk menanam tembakau. Sebuah ide bapak yang cukup gila dilaksanakan. Beliau menyewa lahan orang tanpa uang (aneh kan?). Perjanjiannya adalah sewa lahan akan dibayar setelah musim tembakau selesai. Resiko yang sangat besar diambil orang yang sangat saya banggakan tersebut. Jika saja waktu itu bapak gagal dalam usahanya, kemungkinan besar satu-satunya rumah naungan kami akan diambil. Namun berkat usaha yang keras, tekad yang kuat dan tentunya Rahmat Allah usaha bapak berhasil. Tahun pertama, usaha beliau telah mendapat untung yang sangat besar. Alhamdulillah. Walaupun tidak mewah, setidaknya sekarang saya bersukur bisa melanjutkan kuliah dan orang tua saya tidak terlalu kesulitan sepeti dulu.
Dari gambaran kondisi tersebut, kita tentunya bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa untuk hidup di dunia yang gila kita butuh banyak ide gila.
Sudah saatnya kita tidak menjadi penonton dalam hidup ini lagi. Mari kita menjadi pemeran yang menguasai kehidupan ekonomi dan sosial dunia. Jangan bersedih karena kita berasal dari daerah, jangan lemah karena kita hanya anak petani desa, jangan sedih kalau sekarang kita tidak punya harta. Selama tekad yang kuat menyertai kita, saya yakin dunia adalah milik kita.
Selamat berkarya shobat. Bersama kita wujiudkan mimpi kita..,
Special for my classmate "D'SPADA", dan untuk teman seperjuangan semuanya, ingat semboyan kita "SUKSESS KITA BERSAMA, SUKSESS UNTUK SELAMANYA".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar