Sebuah pengalaman kembali saya ceritakan dalam posting ini.
Sebagai anak kost yang biasa hidup dengan dunia dimana kelaparan menjadi hal biasa, saya punya sebuah pengalaman berbelanja di berbagai tempat.
Iseng saya membandingkan cara berbisnis orang sasak (suku asli pulau lombok) dengan suku pendatang terutama yang dari jawa. Perbandingan yang saya dapat ternyata sangat banyak dan sangat signifikan.
Kesalahan-kesalahan tersebut tentunya harus segera ditanggulangi berhubung sebentar lagi atau mungkin sudah dimulai saat ini, pulau lombok akan menjadi sebuah pulau wisata yang tentunya memiliki banyak peluang dibidang bisnis. Kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan orang suku sasak asli dalam berbisnis yang selama ini saya amati akan coba saya jelaskan sebagai berikut;
Sebagai anak kost yang biasa hidup dengan dunia dimana kelaparan menjadi hal biasa, saya punya sebuah pengalaman berbelanja di berbagai tempat.
Iseng saya membandingkan cara berbisnis orang sasak (suku asli pulau lombok) dengan suku pendatang terutama yang dari jawa. Perbandingan yang saya dapat ternyata sangat banyak dan sangat signifikan.
Kesalahan-kesalahan tersebut tentunya harus segera ditanggulangi berhubung sebentar lagi atau mungkin sudah dimulai saat ini, pulau lombok akan menjadi sebuah pulau wisata yang tentunya memiliki banyak peluang dibidang bisnis. Kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan orang suku sasak asli dalam berbisnis yang selama ini saya amati akan coba saya jelaskan sebagai berikut;